Senin, 09 Januari 2017

IKHLAS


Ikhlas?
adalah satu kata yang mudah sekali terucap namun sulit untuk dilakukan dengan sepenuh hati.
Ya, kata itu seakan menohok untuk saat ini, setelah bulan november, semua terjadi.
Dan beliau pergi tanpa pamit. ssesungguhnya saya ikhlas apabila itu sudah kehendak yang MAHA KUASA. Saya pasrahkan semua kepadNYA yang tahu insyaallah itulah keputusan yang terbaik baginya. Yang sudah mengangkat penyakitnya didunia dan berbahagia di akhirat.
Akhirnya saya tahu bagaimana rasanya setengah hati yang pergi tanpa kembali menyapa.
Tanpa tahu apa yang dilakukannya disana,
apakah baik-baik saja? sudah makan kah beliau?
nyenyak kah saat tidur,? banyakkah doa yang terucap untuknya?

Tuhan, kasih satu tempat yang terindah dan terbaik untuk beliau disisiMU. Buang sakitnya di dunia, bahagiakan beliau disisiMU ya ALLAH.

Saya bukanlah orang yang selalu patuh padanya, saya bukan orang yang selalu mengiyakan apa yang beliau bilang. saya bukan orang yang selalu menuruti apa maunya. saya adalah orang yang selalu ingin bergurau dengannya dan menjadi temannya, menggodanya saat beliau marah, merayunya saat saya ingin meminta tolong kepadanya ataupun menginginkan sesuatu padanya dan mengusahakan yang terbaik untuknya, mengusahakan apa yang dia inginkan untukku, mengusahakan

Saya terus berusaha untuk selalu berkata ikhlas walaupun bagian mata yang tidak bisa menipu saat air yang di mata terjatuh dengan sendirinya.
Saya sangat berdosa apabila terus bersedih dan menyesali ini.
Saya akan terus berusaha dan berdoa!
Saya mungkin baru menyadari betapa saya sangat menyayangi beliau dengan sepenuh hati.
Bolehkan saya berkata demikian?
mengeluhkan kejadian ini?
menyesali yang terjadi?

saya hanya manusia biasa yang bisa berencana, berusaha, mengusahakan yag terbaik baginya dan ALLAH lah yang selalu memutuskan segala sesuatu yang terbaik untuk saya dan orang-orang yang saya sayangi.

November 2016